Sabtu, 19 Maret 2011

ANALISIS: Siapa Pemenangnya, Barcelona Atau Shakhtar?

Posted by Mayank Sari 23.11, under , | 1 comment

Pep Guardiola belum pernah memenangkan laga tandang di babak sistem gugur Liga Champions. Shakhtar tak terkalahkan di kandang dalam dua tahun terakhir.




Drawing Liga Champions, Jumat (18/3), mempertemukan Barcelona dengan Shakhtar Donetsk. Pep Guardiola, pelatih Barcelona, pasti belum lupa bagaimana klub asal Ukraina itu menyulitkannya di tahun 2009. Namun Guardiola mungkin pihak yang paling puas atas undian ini.

Shakhtar yang ambisius tampaknya menawarkan smooth progression bagi Barcelona untuk melangkah ke empat besar. Di semi-final, Chelsea atau Manchester United (MU), Real Madrid atau Tottenham, serta Inter Milan, akan menunggu.

Adalah fakta tak terbantah bahwa Barca adalah favorit juara Liga Champions musim ini. Barca mengatasi defisit kekalahan 2-1 di Emirates Stadium, dengan mengalahkan Arsenal 3-1 di Camp Nou. Shakhtar tampil mengesankan di perempat-final home and away, untuk menyingkirkan AS Roma -- pesakitan dari Italia.

Guardiola mungkin tidak akan kesulitan menghadapi Shakhtar, tapi Mircea Lucescu dipaksa berpikir keras menyiapkan formula meredam permainan passing Barcelona.

Performa Barca sepanjang musim ini, dan jika diakhiri dengan banyak gelar, akan membuat mereka melegenda. Di la Liga, Barcelona sedang menghancurkan rekor-rekor terdahulu. Pemain mereka sedang membangun kembali standar kemampuan individu.

Lionel Messi, salah satunya. Ia telah mencetak 45 gol di semua kompetisi, termasuk delapan di Liga Champions. Ia nyaris membuat semua lini pertahanan lawan, yang tersusun rapi, gagal menghentikannya.


Messi adalah jenius yang menjadi kunci permainan efisien Barcelona untuk mencapai semi-final Liga Champions.

Barcelona tidak sekadar Messi. Ada Andres Iniesta masih di puncak performanya. Kemampuannya membuka pertahanan dengan empat pemain belakang tidak bisa diremehkan.



Bersama Inieta, ada Xavi dan Sergio Busquets. Khusus Busquets, publik Barcelona menyaksikan dari pekan ke pekan bagaimana pemain ini memperlihatkan perkembangan signifikant sebagai gelandang bertahan terbaik di dunia.

Lini tengah Barcelona adalah passing machine, yang mampu menguasai bola selama mungkin, dan menciptakan ruang di pertahanan lawan. Karakteristik permainan Barca inilah yang harus bisa diatasi Shahktar.

Namun, kunci permainan tim asal Katalan sebenarnya adalah kemampuan untuk tetap fokus. Benar mereka menghadapi salah satu tim yang secara komparatif boleh dibilang terlemah, tapi mereka harus menjamin tidak membiarkan El Classico di semi-final Liga Champions tak terwujud.

Barca akan menjadi tuan rumah leg pertama. Guardiola mungkin tidak kesulitan mengatasi Shahktar. Namun di leg kedua, saat Barca bertandang ke Donbass Arena, Shakhtar akan menjadi bahaya.




Sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/2279/editorial/2011/03/19/2401561/analisis-siapa-pemenangnya-barcelona-atau-shakhtar

1 komentar:

Posting Komentar